13.2.10

ujung senja, 1 km, dan banjir

senang sekali berbicara tentang senja...
tapi kini ku akan bercerita tentang penghujung senja...
dengan segala sensasinya...hooo...*lebay mode :D

jumat senja. brrr... Bandung diguyur hujan teramat deras
dipastikan... daerah-daerah berdataran rendah akan disambangi luapan air
dan penghujung senja itu pun datang
kubersegera meninggalkan tempat kerja, berharap tiba cepat di rumah, sebelum orangtua kembali dari ibukota.

tapi... begitu tba di jalan utama moh. toha...layaknya lautan!
bandung lautan banjir, tepatnya.
lautan air hitam membanjiri sekeliling
bukan sematakaki, bukan selutut, bukan pula sepaha...tapi sepinggang (pinggangku :p)

hmmmm.....
parno melihat keadaan seperti itu.
tapi ada perasaan "baong" yang menggelitikku...
kuingin rasakan sensasi menerjang banjir...
bermain air di kedalamannya dan berbasah-basahan...
hahahaha.... pasti seru!!! *masa kecil kurang bahagia*

sebenarnya, banjirnya hanya sekira 300 meter hingga jalan raya yang aman tak terkena banjir. jadi, adakah alasan lain yang mengurungkan niat tuk "penerjangan" saat itu? hmm...dipikir2 siy tak ada! karena teuteup...ku harus segera tiba di rumah!!!

bersiap tuk menerjang!
copot alas kaki.
brrr.... begitu mendaratkan kaki yang telanjang ke dasar jalan, hoo...dinginyaaaa!
kuangkat kembali. menjadi ragu... bukan hanya karena dingin, tapi... dalemnyaaa!

diri mematung. melayangkan pandangan ke sekitar.
segala jenis kendaraan terhenti. tak bergerak.
yang ada hanya pergerakan pejalan kaki yang benar-benar nekat menerjang banjir.
terlihat tiga orang anak smp... cekikikan dan tampak menikmati suasana saat itu..."babanjiran". *jadi mupeng...mau..mau..mauuu kek merekaaa*

baiklah!!! akan benar-benar kuterjang!
akan kurasakan dinginnya, dalamnya, dan sensasinya lautan banjir ini.

clup...kudaratkan kaki. kususuri tepian jalan sambil berpegangan pagar showroom goodyear! yeaah... akan aman lah...
tapi, upss!!! seseorang berteriak padaku!!
"hei, neng...awas hati2...ada selokan di situ!"
seketika kuberhenti berjalan. bener2 takut. bener2 ciut.
ampunn....kalo beneran kumenginjak dalemnya seloakan???? oh noooo!!!
dan orang itu pun kembali teriak, "jalannya ke tengah aja. jangan ke pinggir!"
hoo..masuk akal juga. di tengah jalan kan jalanannya datar2 aja.
betul..betul..betul... *upin&ipin mode* wokeh, diri pun beranjak ke tengah jalanan.
wohohooho...mulai dalem bo!

mulai berjalan sambil berusaha melawan arus air.
tiba-tiba...ada dua pemuda ABG berjalan bersamaku.
seorang di antaranya bertanya, "teh, mau jalan ampe ke mana?"
ku pun menjawab, "ampe by pass. rumahku deket kok."
orang itu kembali bicara, "oh, kalo gitu bareng saja sama saya. hati2, soalnya di depan makin dalem, teh."
ku menjawab kembali," oke2. bareng yah." senangnyaa...ada teman seperjuangan dalam misi penerjaangan kala itu.

di tengah suasana penerjangan kala itu...
ada atraksi yang tak terduga, tepatnya atraksi dua pengendara motor vixion dan tiger
hoo...keren! mereka nekat beneran menerjang dalamnya banjir sambil mengendarai motor!
seketika...suasana menjadi riuh dan ramai...
orang-orang yang berada di tepi jalan seolah mendapatkan hiburan gratis dan tak terduga itu. mereka bersorak-sorai melihat aksi dua pengendara motor tadi. sambil bertepuk tangan. namun, sorak sorai yang kian ramai berganti gelak tawa...saat mereka menyaksikan aksi dua pengendara itu yang hampir kehilangan keseimbangan...karena main lama kan air makin dalem. hoo... dua "pengaksi" tadi pun akhirnya menyerah. mereka akhirnya berjalan sambil menuntun motor "keren" mereka akhirnya mati! wakakakak.... *ups!*

okey! kembali ke penerjanganku.
alhamdulillah...area terdalam telah terlewati.
namun, ada satu rintangan cukup berarti juga neh...
arus aer yang dueressssss...karena kontur jalan di perempatan moh. toha itu lebih rendah. so, arus air yang besar datang dengan cepatnya. ku berpusing. bisa nggak ya melewati arus air ituuu???
hmm... kembali, dua ABG yang mengiringi penerjanganku bertanya.
"teh, saya anter aja yah ampe perempatan itu."
hoo..baiknya..."iya. makasi yah." ;)

sempat terpejam saat melewati arus air yang menderas itu...
hingga tersadar kini ku telah berdiri di area aman.
alhamdulillahh.....
dan ku pun berpisah dengan dua ABG tadi. qeqeqeqe
tararengkiyu deh buat dua ABG itu... :)

memotret diri. mematung.
perjalanan belum berakhir.
dari perempatan moh. toha-by pass itu kan aku harus naik satu angkkot lagi sebelum tiba di rumah. tapi..mana mungkin naek angot?? pan basah begindang!!
hmm...baiklah...kuberjalan saja hingga menuju rumah... *aseeekkk!!! program diet, meskipun terpaksa ini, dijalani. berjalan kaki kurleb 1 km gak bisa dianggap main2. kalu diitung2, mungkinkah lebih dari 10.000 langkah, seperti yang digaung-gaungkan pengiklan susu berkalsium itu? xixixixi...lebih kaleeee! so, jalan teruuusss...!!!*

beberapa meter ku masih berjalan di tepi kiri.
namun tak lagi bertelanjang kaki. bisa pecah-pecah kakiku! heuu...
hingga ku berpindah, ke tengah jalan, tepatnya berjalan di pembatas jalan. lagaknya kek model, berjalan di tengah, di area lebih tinggi dari yang lain...dan menjadi puspo a.k.a pusat perhatian orang :p wew! hoo...it will be shameless.

kaki semakin pegal
diri semikin letih
namun teteup jalan teruusss...
gag lama lagi tiba kok!

dan tibalah ku di rumah.
segera beranjak membersihkan diri
secepatnya ku telpon orangtua
mengabarkan kondisi yang ada saat ini, di bandung.
alhamdulillah, mereka semakin mendekat. baru akan keluar tol padalarang.

hmm... bersyukur tiba dengan selamat di rumah.
sukses dengan misi penerjangan.
sukses menunaikan kepenasarananku berbasah-basah ria.
dan sukses menikmati sensasi dingin dan dalmnya banjirrr.

menyenangkan! penghujung senja yang sukses kulalui dengan berjalan kaki sejauh 1 km di tengah banjir. :p

-nrl-

7.2.10

Episode hidup

...
Episode hidup terus berjalan
Rintang langkah menderu berkabut debu
Pedih luka berbalut lara
Tak kumau semua adanya
...

nrl
250308